Tren bearish merujuk pada kondisi pasar di mana harga suatu aset cenderung
turun secara keseluruhan dalam jangka waktu tertentu. Ini adalah kondisi di
mana penawaran atas aset tersebut lebih tinggi daripada permintaan, sehingga
mendorong harga turun. Tren bearish sering dianggap sebagai waktu yang
menguntungkan bagi investor atau trader yang ingin menjual aset atau mengambil
posisi jual (short) dengan harapan mendapatkan keuntungan dari penurunan harga.
Karakteristik dari tren bearish meliputi:
1. Penurunan Harga: Selama tren bearish, harga aset
cenderung mengalami penurunan secara berkelanjutan. Grafik harga akan
menunjukkan serangkaian lower lows (dasar harga yang lebih rendah) dan lower
highs (puncak harga yang lebih rendah).
2. Sentimen Negatif: Investor dan trader biasanya memiliki
sentimen negatif terhadap aset tersebut. Mereka pesimis bahwa harga akan terus
turun, yang mendorong lebih banyak partisipasi pasar dan penjualan aset.
3. Volume Perdagangan: Volume perdagangan biasanya meningkat
selama tren bearish karena minat yang lebih besar dari para pelaku pasar untuk
menjual aset tersebut. Volume yang meningkat dapat menjadi konfirmasi dari
kekuatan tren bearish.
4. Indikator Teknis: Indikator teknis seperti moving
averages, MACD, dan RSI dapat memberikan sinyal yang mendukung tren bearish.
Misalnya, ketika harga berada di bawah moving average atau RSI menunjukkan
bahwa pasar sedang oversold, ini dapat mengkonfirmasi tren bearish.
5. Dukungan dan Resistensi: Selama tren bearish, level dukungan
(support) cenderung turun karena harga tidak naik di atas level sebelumnya.
Sebaliknya, level resistensi (resistance) juga dapat bertahan karena harga
terus bergerak turun.
Tren bearish dapat terjadi dalam berbagai kerangka
waktu, mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang. Namun, seperti tren
bullish, penting untuk diingat bahwa tren bearish tidak berlangsung selamanya.
Pasar dapat berbalik arah menjadi tren bullish di waktu tertentu. Oleh karena
itu, manajemen risiko dan penggunaan strategi perdagangan yang tepat sangat
penting saat berpartisipasi dalam tren bearish.
pentingnya teknologi informasi dalam segala bidang tidak hanya mencakup efisiensi operasional, tetapi juga membangun jembatan untuk masa depan yang lebih terhubung dan maju
resesi adalah dimana terjadi penurunan aktivatas ekonomi di suatu negara
saat resesi selalu ada orang kaya baru dan orang miskin baru berikut adalah hal-hal yang perlu di lakukan supaya saat terjadi resesi kita dapat mempertahakan kekayan
cara membaca candle stick supaya bisa menentukan arah sebuah pasar
tren bullish adalah tren dimana harga pasar sedang mengalami kenaikan harga pasar
Tren bearish adalah tren yang sedang mengalami penurunan harga pasar
Money Management adalah sebuah cara untuk mengurangi resiko dalam treding sebuah pasar
Kebijakan moneter adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi nilai tukar mata uang dalam pasar forex.
ini adalah hal-hal yang membuat sering loss dalam treding
ini 10 hal yang membuat anda dapat mendapatkan profit secara konsisten